Synchronous Belt (also commonly referred to as timing belt). V-belt is a friction device and works on the principle of the wedge. It relies on tension to create friction on the sidewall of the sheave to transmit power. V-belts allow slippage which can be desirable and intended in drive design. Ada dua jenis V Belt, yaitu V Belt Racing dan V Belt Standar. V Belt Racing digunakan pada mobil balap karena memiliki daya tarik yang lebih kuat, serta dapat menahan kecepatan yang tinggi. Sedangkan, V Belt Standar digunakan pada mobil yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari. dengan kelebihannya yang mampu menahan beban lebih banyak. 1. Raw edge plain V-belt adalah konstruksi karet khusus yang terbuka; Karet langsung terkena katrol. Karena ini, sabuk memiliki daya cengkeraman tinggi dan tidak tergelincir, menciptakan kemampuan transmisi daya tinggi. 2. Raw edge wide-angle V-belt. Dibandingkan dengan Raw Edge Plain V-belt, sudutnya menjadi lebih besar pada 52 °. Otomotif. Otopedia. Sering Dianggap Sama, Ini Beda Drive Belt dan Timing Belt pada Mobil. Kompas.com - 19/06/2023, 12:12 WIB. Erwin Setiawan, Aditya Maulana. Tim Redaksi. Lihat Foto. Sisi dalam drive belt terdapat alur yang bersinggunan dengan puli-puli di mesin (Kompas.com/Erwin Setiawan) Jadwal perawatan. Karena termasuk salah satu komponen yang selalu bergerak dan bekerja ketika mobil digunakan, perawatan rutin terhadap kedua komponen itu tentu perlu dilakukan. Khusus timing belt, diperlukan penggantian setidaknya setiap kelipatan 100 ribu km. Ilustrasi fan belt a.k.a erpentine belt. Foto: underhoodservice.com. jzZ6JB.

perbedaan v belt dan timing belt