Sebuah video berisi seorang pria menantang umat Islam dan menginjak Alquran baru-baru ini viral di media sosial. Pria itu kini menjadi sorotan hingga dikecam sejumlah pihak. Dalam video viral berdurasi 14 detik itu, pria itu mengaku sebagai Diki Eka. Ia menantang seluruh umat muslim dan melanjutkannya dengan aksi injak Alquran.
PlanetNibiru, Quran Menyebut At Tariq Dan Saqar Akan Muncul ! Planet Nibiru, Marduk, ataupun Planet X, adalah salah satu isu yang masih hidup dihayalan semua orang dimana dalam penggambarannya akan berakibat buruk bagi makhluk hidup di bumi. Beberapa teori yang terkenal telah dibawa Zecharia Sitchin, Immanuel Velikovsky, Nancy, dan kini
9Naga Ternyata Ada Didalam Al-Quran Redaksi 24 Januari 2022 449 Kali Dilihat Foto: Istimewa. Assalamu'alaikum Entah ini kebetulan atau lainnya kejadian hari ini di Indonesia dengan munculnya 9 NAGA yang ramai diperbincangkan di medsos ☪ Kok.. mirip dengan ayat-ayat Allah dibawah ini Qs. An Naml..
BERITAHARI INI!!! HEBOH, PERNYATAAN SLANK: BERSIAPLAH UNTUK PARA SLANKERS SEBENTAR LAGI KITA TURUN KE JALAN UNTUK MENDUKUNG PAK AHOK MENUJU DKI 1, WALAUPUN BADAI SAYA HADAPI APALAGI FPI SAYA SIAP LAWAN SAMPAI TITIK PENGHABISAN DARAH UNTUK MEMENANGKAN AHOK - Grup band Slank sudah
Kisah9 Naga Yang Hendak Menguasai Indonesia, Mirip Seperti Diungkapkan Dalam Al-Quran Ini Written By “Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.” (Q.S.27:48) (Q.S.27:53) Jelas bahwa dalam ayat Al Qur’an tersebut diterangkan bahwa ada 9 orang laki-laki
MantanPendakwah Lepas (Free Missionary) (2005–2019) Penulis punya 268 jawaban dan 109,8 rb tayangan jawaban 3 thn. Tentang “Sang naga” ini , tercatat di dalam “Kitab Wahyu” dan diinfokan lumayan jelas sekaligus menjawab pertanyaan dari Anda: Kitab Wahyu: 12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga
MVed. Al-Qur’an adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, sebagai pedoman dan ajaran untuk seluruh umat manusia. Salah satu ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an adalah sejarah masa lalu. Setiap sejarah yang diabadikan dalam Al-Qur’an terdapat nama tempat yang menyimpan peristiwa penting sebagai bahan renungan dan penguat iman bagi generasi setelahnya. Dalam mengungkap peristiwa, adakalanya Al-Qur’an menyebut sebuah nama tempat, kota atau negara secara tegas dan adakalanya tidak menyebutnya secara tegas. Di antaranya adalah 1. Makkah Secara tegas Al-Qur’an mengabadikan kota ini dalam surat al-Fath ayat 24. وَهُوَ الَّذِي كَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْ بَعْدِ أَنْ أَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا Kota ini diabadikan dalam Al-Qur’an dengan menggunakan nama Makkah dan juga menggunakan nama lain yang disematkan karena kemuliaannya. Antara lain adalah; Bakkah dan Balad al-Amin negara yang aman, Ummul Qura, al-Bait al-Atiq, dan al-Balad. Bakkah berarti padat, berkerumun dan macet. Dinamakan demikian sebab di kota ini terdapat banyak manusia yang berkerumun hingga padat ketika melakukan thawaf di Baitullah. Nama ini diabadikan dalam surat Ali Imran ayat 96. إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ 96 Al-Balad al-Amin artinya, negara yang aman, disebut demikian sebab setiap orang yang masuk ke sana akan terjamin keamanannya. Ia adalah negara yang mulia, tempat Nabi Agung Muhammad Saw, dilahirkan serta tempat umat islam melaksanakan rukun islam yang kelima, yaitu ibadah haji. Nama ini diabadikan dalam surat al-Tin ayat 3. وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ 3 Ummul Qura artinya pusat desa, disebut demikian sebab ia menjadi kiblat warga desa dan memiliki kedudukan yang tinggi di hati mereka. Dalam Al-Qur’an penyebutan nama Ummul Qura disebutkan dua kali, yaitu pada surat al-An’am ayat 92 dan al-Syura ayat 7. Al-Bait al-Atiq artinya rumah kuno. Dinamakan rumah kuno sebab ia adalah tempat pertama yang dibangun di muka bumi untuk manusia sebagai tempat ibadah kepada Allah Swt. Dalam Al-Qur’an nama ini disebut dua kali pada surat al-Haj ayat 29 dan 33. Selain itu, adakalanya Al-Qur’an menyebut kota ini secara tidak tegas namun menunjukkan pada kota ini. Di antaranya adalah al-Balad, al-Qaryah, dan al-Masjid al-Haram. 2. Madinah Kata Madinah disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 14 kali, namun tidak semua kata tersebut merujuk kepada kota Madinah. Adakalanya kata tersebut berarti kota secara umum. Semula, kota Madinah bernama Yatsrib. Al-Qur’an mengabadikan nama ini dalam surat al-Ahzab ayat 13. وَإِذْ قَالَتْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ يَا أَهْلَ يَثْرِبَ لَا مُقَامَ لَكُمْ فَارْجِعُوا وَيَسْتَأْذِنُ فَرِيقٌ مِنْهُمُ النَّبِيَّ يَقُولُونَ إِنَّ بُيُوتَنَا عَوْرَةٌ وَمَا هِيَ بِعَوْرَةٍ إِنْ يُرِيدُونَ إِلَّا فِرَارًا 13 Kemudian Nabi menyebutnya dengan Madinah. Karena Madinah berarti harmoni, sebuah tempat yang dibangun oleh Nabi untuk menegakkan keharmonisan antaragama, etnis dan golongan. Di tempat ini jasad Agung Nabi Muhammad dikebumikan. Terdapat satu ayat yang secara tegas menyebut nama Madinah, yaitu pada surat al-Taubah ayat 120. مَا كَانَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ وَمَنْ حَوْلَهُمْ مِنَ الْأَعْرَابِ أَنْ يَتَخَلَّفُوا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ وَلَا يَرْغَبُوا بِأَنْفُسِهِمْ عَنْ نَفْسِهِ Terdapat pula nama tempat yang termasuk dalam wilayah Makkah atau Madinah yang diabadikan dalam Al-Qur’an, yaitu Pertama, Badar. Daerah ini terletak di antara Makkah dan Madinah, yang merupakan tempat pertemuan kaum muslimin dan musyrikin Quraisy ketika melakukan perang pada 17 Ramadhan. Jumlah kaum muslimin kala itu 313 orang sementara kaum musyrikin berjumlah seribu orang lebih, namun Allah memberikan pertolongan kepada kaum muslimin dan memenangkan peperangan ini. Nama tempat ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran 123. وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ 123 Kedua, Hunain. Sebuah tempat yang berada antara Makkah dan Thaif. Sebagaimana Badar, tempat ini juga termasuk tempat perang antara kaum muslimin dan kaum musyrikin. Nama tempat ini diabadikan dalam Al-Qur’an pada surat al-Taubah 25. لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ فِي مَوَاطِنَ كَثِيرَةٍ وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْئًا وَضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ مُدْبِرِينَ 25 Ketiga, Arafat & Masy’ar al-Haram. Arafah adalah nama sebuah gunung yang terdapat di Makkah. Gunung ini merupakan tempat dilaksanakannya wukuf bagi orang yang melaksanakan ibadah haji. Sedangkan Masy’ar al-Haram adalah sebuah tempat yang sekarang dikenal dengan nama Muzdalifah. Dikatakan Masy’ar al-Haram karena posisinya masih dalam ruang lingkup haram. Al-Qur’an menyebut kedua tempat tersebut dalam satu petikan ayat, yaitu فَإِذَا أَفَضْتُمْ مِنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُوا اللَّهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِنْ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّالِّينَ 198 3. Misr Mesir Merupakan sebuah negara yang terdapat di Afrika. Dalam Al-Qur’an kata “Misr” disebutkan lima kali, yaitu pada surat al-Baqarah 61, Yunus 87, Yusuf 21, 99 dan al-Zukhruf 51. Kata “Misr” dalam Al-Qur’an menceritakan tentang sejarah perjalanan hidup Nabi Musa dan Nabi Yusuf. وَقَالَ ادْخُلُوا مِصْرَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ 99 Terdapat pula sebuah bukit di Mesir yang diabadikan dalam Al-Qur’an, yaitu Pertama, bukit Thur Sinai yang merupakan tempat Nabi Musa berkomunikasi dengan Tuhannya. Al-Qur’an menyebut tempat ini sebanyak dua kali, pada surat al-Mu’minun 20 dan al-Tin 2. وَشَجَرَةً تَخْرُجُ مِنْ طُورِ سَيْنَاءَ تَنْبُتُ بِالدُّهْنِ وَصِبْغٍ لِلْآكِلِينَ 20 وَطُورِ سِينِينَ 2 Kedua, Thuwa. Menurut Ibnu Abbas, Thuwa adalah nama sebuah lembah. Menurut al-Dhahhak, ia adalah lembah yang dalam dan bulat. Sedangkan menurut al-Jauhari, Thuwa adalah sebuah tempat di Syam. al-Qurthubi, Tafsir al-Qurtubi/11/175. Lembah ini adalah tempat Nabi Musa berkomunikasi dengan Tuhannya. Para peneliti berbeda pendapat; sebagian mengatakan bahwa lembah ini di Mesir, yaitu Gunung Thur Sinai, ada pula yang mengatakan bahwa lembah ini di Palestina, sesuai dengan pendapat al-Jauhari. Nama lembah ini disebutkan dua kali dalam Al-Qur’an. إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى 12 إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى 16 4. Babilonia Iraq Merupakan sebuah tempat yang berada di Iraq pada zaman dahulu. Al-Qur’an menyebut tempat ini sebagai tempat turunnya dua Malaikat, Harut dan Marut. Karena di sana terdapat banyak manusia yang memiliki ilmu sihir. Kedua Malaikat ini diturunkan bukan dalam rangka mengajarkan ilmu sihir, namun untuk menyingkap hakikat ilmu sihir kepada manusia agar dijauhi, sehingga mereka terhindar dari tipu daya ilmu yang menyesatkan ini. Sebab jika mereka tidak mengetahui keburukan ilmu ini, maka mereka akan terjerumus pada kesesatan yang nyata. Nama tempat ini diabadikan dalam Al-Qur’an pada surat al-Baqarah ayat 102. وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ 5. Palestina Pada zaman dahulu, Palestina termasuk negara Syam yang mencakup Palestina, Suriah, Lebanon dan Yordania. Dalam Al-Qur’an negara ini tidak disebutkan secara tegas, namun dengan menggunakan dua nama; Masjid al-Aqsa dan al-Ardh al-Muqaddasah. Al-Qur’an mengabadikan negara ini dalam surat al-Isra’ ayat 1 dan al-Maidah ayat 21. Masjid al-Aqsa; سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ 1 Al-Ardh al-Muqaddasah; يَا قَوْمِ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِي كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ 21 6. Yaman Al-Ahqaf Sebagaimana Palestina, Yaman juga tidak disebutkan secara tegas, Al-Qur’an hanya menyebutkan gurun pasir yang berada di negara Yaman. Tempat tinggal kaum Hud bin Abdullah bin Rabah. Bukit ini menjadi nama surat dalam Al-Qur’an Al-Ahqaf dan disebutkan satu kali pada ayat 21. وَاذْكُرْ أَخَا عَادٍ إِذْ أَنْذَرَ قَوْمَهُ بِالْأَحْقَافِ وَقَدْ خَلَتِ النُّذُرُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا اللَّهَ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ 21 Terdapat pula sebuah wilayah di negara Yaman yang diabadikan dalam Al-Qur’an dan dijadikan nama surat, yaitu kota Saba’. Al-Qur’an menyebut wilayah ini sebanyak dua kali, pada surat al-Naml, 22 dan Saba’ 15. فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيدٍ فَقَالَ أَحَطْتُ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهِ وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَإٍ بِنَبَإٍ يَقِينٍ 22 لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ 15 Pada masa Nabi Sulaiman, Saba’ merupakan wilayah pemerintahan Ratu Balqis. Wilayah ini merupakan tempat yang subur, memiliki perkebunan luas yang ditumbuhi buah-buahan yang beraneka ragam. Pada mulanya, Saba’ merupakan nama raja pertama di Yaman, yaitu Saba’ bin Yasyjab bin Ya’rib bin Qahthan bin Hud. Nama ini kemudian diabadikan menjadi sebuah nama Kabilah sekaligus nama wilayah. Pada masa sekarang, Saba’ menjadi bagian dari negara Yaman. Ustadz Moh. Fathurrozi, Pengurus Jam’iyatul Qurra’ wal Huffadz NU Surabaya; Pembina Tahfidz Al-Qur’an Pondok Pesantren Darussalam Keputih
VIVA – Nama-nama surga tercantum dalam Alquran. Selain mencantumkan nama-nama surga, dalam Alquran juga menggambarkan surga, hingga sifat-sifat penghuni surga. Menurut teologi Muslim, surga adalah tempat kembalinya manusia, dipenuhi dengan kegembiraan orang-orang beriman, dan digambarkan memiliki beberapa tingkatan dan nama. Pandangan yang berlaku di masyarakat adalah bahwa surga dibagi menjadi tujuh atau delapan lapisan, begitu juga neraka. Namun sebenarnya nama-nama surga dalam Alquran tidak terbatas pada tujuh tingkatan tersebut. Dalam surat Az-Zumar ayat 73, Allah SWT. telah berfirman mengenai surga yang telah dijanjikan tersebut. “Wa siiqallaziinattaqau rabbahum ilal-jannati zumaraa, attaa izaa jaa`haa wa futiat abwaabuhaa wa qaala lahum khazanatuhaa salaamun alaikum tibtum fadkhuluhaa khaalidiin”.Artinya “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan pula. Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya Kesejahteraan dilimpahkan atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.” Az-Zumar 73.Surga Surga. Surga merupakan sebuah nama yang telah dikenal oleh setiap manusia, baik muslim maupun kafir sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan. Melansir dari surga berarti kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama bahasa mengatakan, “Tidaklah disebut jannah/surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur.” Sebagian yang lain mengatakan, disebut surga/jannah karena lebatnya pohon yang ada di dalamnya dan ranting / dahannya memberikan naungan bagi yang berada di Taala berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik akan masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah balasan bagi orang yang takut kepada Rabbnya." QS. Al-Bayyinah 6-8.Surga berarti kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama bahasa mengatakan, "Tidaklah disebut jannah/surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur." Sebagian yang lain mengatakan, disebut surga/jannah karena lebatnya pohon yang ada di dalamnya dan ranting / dahannya memberikan naungan bagi yang berada di bukunya Darajat al-Jannah bi al-Tartib, Hanan Ubaidillah menyebutkan bahwa surga adalah tempat tinggal para pemenang, orang-orang yang beriman, berbuat kebaikan dan selalu menjauhi dosa. Orang-orang ini menemukan kebahagiaan abadi, kepuasan dan istirahat di surga. Tidak ada kesedihan, kelelahan dan rasa sakit di nama dan pangkat, surga memiliki beberapa pintu, tepatnya delapan pintu. Empat gerbang pertama adalah gerbang sholat, gerbang perang suci, gerbang sedekah, gerbang rayan atau gerbang puasa. Sedangkan empat gerbang ulama lainnya berbeda, yaitu gerbang penekan amarah, gerbang kepuasan, gerbang utama, gerbang pengakuan, gerbang bakti, gerbang haji, gerbang ingatan dan gerbang praktik. Gerbang Ilmu Fathul Bari [7] 34Pandangan ini didasarkan pada hadis nabi Muhammad saw yang berbunyi, “Siapa yang bersedekah sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga wahai hamba Allah ini adalah hasil kebaikanmu! Jika ia ahli shalat, maka akan dipanggil dari pintu shalat, jika ia ahli jihad maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia ahli sedekah maka akan dipanggil dari pintu sedekah, jika ia ahli puasa maka akan dipanggil dari pintu puasa atau pintu ar-Rayyan.” HR. Bukhari Muslim dari perbedaan pandangan ulama berkenaan nama pintu surga, dari hadis di atas dapat dipahami bahwa manusia dapat memasuki surga dari berbagai pintu yang sesuai dengannya. Mereka yang gemar melaksanakan sholat bisa masuk lewat pintu sholat, mereka yang gemar berpuasa bisa masuk lewat pintu puasa dan sebagainya. Artinya, setiap kebaikan bisa saja membawa seseorang dapat masuk ke dalam Surga Ilustrasi surga. 1. DarussalamAllah Ta’ala berfirman,“Bagi mereka disediakan Darussalam surga pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal shalih yang selalu mereka kerjakan.” QS. Al-An’am 127.Sebagian ulama mengatakan, “Disebut darussalam karena surga adalah tempat yang terbebas dari hal yang kotor, hal yang membahayakan dan hal yang tidak disukai”. Pendapat yang lain mengatakan artinya Darullah, karena As-Salam adalah salah satu nama Jannatul KhuldAllah Ta’ala berfirman,“Katakanlah Muhammad, “Apakah adzab seperti itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa sebagai balasan, dan tempat kembali bagi mereka?” QS. Al-Furqan 15. Disebut dengan nama ini karena penduduk surga itu kekal berada di dalam surga, tidak berpindah posisi ke tempat yang lain, dan tidak mencari cari tempat lain selain Jannatul Ma’waAllah Ta’ala berfirman, “yaitu di Sidratul Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal.” QS. An-Najm 14-154. Darul MuqamahAllah Ta’ala berfirman, “Dan mereka berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami. Sungguh, Rabb kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Yang dengan karunia-Nya menempatkan kami dalam tempat yang kekal surga; di dalamnya kami tidak merasa lelah dan tidak pula merasa lesu”. QS. Fathir 34-355. Jannatu AdnAllah Ta’ala berfirman, “Dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah kemenangan yang agung.” QS. Ash-Shaff 12.6. Maq’adu ShidqAllah Ta’ala berfirman, “Sungguh, orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.” QS. Al-Qamar 54-55.7. Qadama ShidqAllah Ta’ala berfirman, “Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang yang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Rabb kalian.” QS. Yunus 2.8. Al-Maqamul AminAllah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam tempat yang aman.” QS. Ad-Dukhan 51.9. Jannatun Na’imAllah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, mereka akan mendapat surga-surga yang penuh kenikmatan.” QS. Luqman 8.Firdaus Termasuk dari Nama-nama Surga? Ilustrasi surga Firdaus. Firdaus merupakan salah satu bagian dari surga yang letaknya paling mulia dan yang paling tinggi. Allah Ta’ala berfirman, “Sungguh, orang yang beriman dan beramal shalih, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal.” QS. Al-Kahfi 107.Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada Ummu Haritsah, “Wahai Ummu Haritsah, sesungguhnya di sana terdapat banyak Surga dan sungguh anakmu telah mendapat Firdaus Surga yang paling tinggi.” HR. Al-Bukhari No. 3982.Sebab – Sebab Orang Masuk Surga Ilustrasi calon penghuni surga. Melansir dari quora, terdapat empat hal yang membuat manusia masuk ke dalam surga diantaranya sebagai berikut Memberi makan orang yang sedang menjalankan puasa kepada orang miskin atau yang tidak mampu. Orang yang menjalankan puasa Ramadhan dengan melakukan sholat wajib atau yang suka Membaca Quran baik selama bulan Ramadhan atau bulan-bulan biasa Orang yang bisa melindungi kata-kata mereka dari kata-kata kotor dan jahat yang menyakiti orang lain. Demikianlah penjelasan tentang pengertian surga, nama-nama surga yang terdapat di dalam Alquran, hingga sebab-sebab orang masuk surga. Semoga artikel ini bermanfaat.
[MERINDING] Ternyata Ada Kisah 9 Naga Dalam Al Quran Media Politik - Media sosial diramaikan dengan informasi soal 9 Naga. Tertulis bahwa keberadaan mereka secara jelas Allah abadikan dalam Al Quran Surah An Naml 48-53. Yang dimaksud 9 Naga adalah para Taipan yang berhimpun dan ditengarai ingin menguasai Indonesia dengan segala cara. Penjelasan soal ini sendiri pernah dimuat di isi Al Quran yang dimaksud? Mari simak uraiannya berikut ini. Qs. An Namlوَكَانَ فِى ٱلْمَدِينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ ﴿٤٨﴾“Dan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.” Mereka hendak berbuat makar..وَمَكَرُوا۟ مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿٥٠﴾“Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula, sedang mereka tidak menyadari.” Bagaimana kesudahannya mereka & beserta pengikutnya…فَٱنظُرْ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا دَمَّرْنَٰهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ ﴿٥١﴾“Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.” بُيُوتُهُمْ خَاوِيَةًۢ بِمَا ظَلَمُوٓا۟ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَعْلَمُونَ ﴿٥٢﴾“Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi kaum yang mengetahui.” Sesungguhnya Allah membela orang beriman…وَأَنجَيْنَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ ﴿٥٣﴾“Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.” Semoga kita bisa mengambil hikmah dari firman Allah ini.. tanda2 pertolongan Allah sudah hadir pada saat2 aksi kemarin..☪ silahkan merenungi ayat2 ini untuk hati2 kita dalam melangkah ke depan… sebagai peringatan. Postingan populer dari blog ini Huruf Arab di Bendera Merah Putih, Dipandang Melecehkan Simbol Negara Media Politik - Ada satu tren media sosial dalam kasus yang menjerat Nurul Fahmi NF, yaitu kalimat Tauhid banyak disebut sebagai "tulisan Arab". Pandangan buruk pun menyorot perbuatan NF yang dipandang "melecehkan simbol negara". Ia memang menulisi huruf Arab yang di bawahnya ada simbol pedang di kain bercorak merah putih. Tetapi kalimat yang ditulis NF itu bukan kalimat sembarangan, itulah kalimat Syahadat. Orang kafir non Islam jika mengucapkannya dengan sepenuh hati dengan pembenaran Tauhid, maka surga dan kehormatan tertinggi sebagai makhluk akan jadi ganjaran. Sebaliknya, meskipun seseorang ber-KTP Islam, jika membencinya, menghinakannya atau mengingkarinya, maka statusnya adalah murtad. Ia akan dikembalikan ke tempat seburuk-buruknya, kekal di neraka Jahanam. Sehingga pandangan berbeda diberikan oleh kalangan Islamis. Mereka tak terima kalimat Tauhid disebut sebagai "tulisan Arab" yang melecehkan bendera nasional
Ilustrasi urutan surat dalam Alquran. Sumber surat Alquran jika dijumlahkan menjadi 114 surat dengan 6236 ayat. Surat-surat tersebut disusun secara urut mulai dari Surat Al Fatihah dan ditutup dengan Surat An Naas. Surat terpanjang di dalam Alquran adalah Al Baqarah dengan 286 ayat. Sementara surat terpendek dalam Alquran, yakni surat Al Kautsar dengan 3 ayat. Dalam Alquran, surat tersebut juga diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu Makkiyah dan Madaniyah. Makkiyah adalah surat yang turun di Makkah, sedangkan Madaniyah berarti surat yang turun di Susunan Alquran?Ilustrasi urutan surat dalam Alquran. Sumber adalah kitab suci umat manusia hingga akhir zaman. Alquran berisi firman Allah SWT yang menjadi petunjuk dan pedoman hidup manusia di dunia. Kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW ini merupakan satu di antara mukjizat terbesar dari Allah Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Alquran didefinisikan sebagai kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai petunjuk atau pedoman hidup bagi umat diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab. Hingga saat ini, keaslian Alquran tetap terjaga dan terus dibukukan dengan menggunakan bahasa dari situs resmi Kementerian Agama, Alquran terdiri dari 114 surat dengan 30 juz, serta memiliki lebih dari ayat dalam hal ini, ada berbagai mazhab yang memiliki pendapat berbeda-beda. Tiap surat yang ada di dalam Alquran mempunyai nama dan jumlah ayat yang adalah urutan surat Alquran dan artinya lengkap dengan jumlah ayat beserta kota diturunkannya, sebagaimana dihimpun dari buku Al-Itqan fi Ulumil Qur’an Samudra Ilmu-Ilmu al-Qur'an oleh Imam Jaluddin al-Suyuthi1. Al-Fatihah الفاتحة Pembukaan, 7 ayat, Makiyah2. Al-Baqarah البقرة Sapi Betina, 286 ayat, Madaniyah3. Ali 'Imran آل عمران Keluarga 'Imran, 200 ayat, Madaniyah4. An-Nisa' النّساء Wanita, 176 ayat, Madaniyah5. Al-Ma'idah المائدة Jamuan hidangan makanan, 120 ayat, Madaniyah6. Al-An'am الانعام Hewan Ternak, 165 ayat, Makiyah7. Al-A’raf الأعراف Tempat yang tertinggi, 206 ayat, Makiyah8. Al-Anfal الأنفال Harta rampasan perang, 75 ayat, Madaniyah9. At-Taubah التوبة Pengampunan, 129 ayat, Madaniyah10. Yunus يونس Nabi Yunus, 109 ayat, Makiyah11. Hud هود Nabi Hud, 123 ayat, Makiyah12. Yusuf يوسف Nabi Yusuf, 111 ayat, Makiyah13. Ar-Ra’d الرعد Guruh petir, 43 ayat, Makiyah14. Ibrahim إبراهيم Nabi Ibrahim, 52 ayat, Makiyah15. Al-Hijr الحجر Gunung Al Hijr, 99 ayat, Makiyah16. An-Nahl النحل Lebah, 128 ayat, Makiyah17. Al-Isra' الإسراء Perjalanan Malam, 111 ayat, Makiyah18. Al-Kahf الكهف Penghuni-penghuni Gua, 110 ayat, Makiyah19. Maryam مريم Maryam Maria, 98 ayat, Makiyah20. Ta Ha طه Ta Ha, 135 ayat, Makiyah21. Al-Anbiya الأنبياء Nabi-Nabi, 112 ayat, Makiyah22. Al-Hajj الحجّ Haji, 78 ayat, Madaniyah & Makiyah23. Al-Mu’minun المؤمنون Orang-orang mukmin, 118 ayat, Makiyah24. An-Nur النور Cahaya, 64 ayat, Madaniyah25. Al-Furqan الفرقان Pembeda 77 ayat, Makiyah26. Asy-Syu'ara' الشعراء Penyair, 227 ayat, Makiyah27. An-Naml النمل Semut, 93 ayat, Makiyah28. Al-Qasas القصص Kisah, 88 ayat, Makiyah29. Al-'Ankabut العنكبوت Laba-laba, 69 ayat, Makiyah30. Ar-Rum الروم Bangsa Romawi, 60 ayat, Makiyah31. Luqman لقمان Keluarga Luqman, 34 ayat, Makiyah32. As-Sajdah السجدة Sajdah, 30 ayat, Makiyah33. Al-Ahzab الْأحزاب Golongan-Golongan yang bersekutu, 73 ayat, Madaniyah34. Saba’ سبأ Kaum Saba', 54 ayat, Makiyah35. Fatir فاطر Pencipta, 45 ayat, Makiyah36. Ya Sin يس Yaasiin, 83 ayat, Makiyah37. As-Saffat الصافات Barisan-barisan, 182 ayat, Makiyah38. Sad ص Shaad, 88 ayat, Makiyah39. Az-Zumar الزمر Rombongan-rombongan, 75 ayat, Makiyah40. Ghafir غافر Yang mengampuni, 85 ayat, Makiyah41. Fussilat فصلت Yang dijelaskan, 54 ayat, Makiyah42. Asy-Syura الشورى Musyawarah, 53 ayat, Makiyah43. Az-Zukhruf الزخرف Perhiasan, 89 ayat, Makiyah44. Ad-Dukhan الدخان Kabut, 59 ayat, Makiyah45. Al-Jasiyah الجاثية Yang bertekuk lutut, 37 ayat, Makiyah46. Al-Ahqaf الَأحقاف Bukit-bukit pasir, 35 ayat, Makiyah47. Muhammad محمد Nabi Muhammad, 38 ayat, Madaniyah48. Al-Fath الفتح Kemenangan, 29 ayat, Madaniyah49. Al-Hujurat الحجرات Kamar-kamar, 18 ayat, Madaniyah50. Qaf ق Qaaf, 45 ayat, Makiyah51. Az-Zariyat الذاريات Angin yang menerbangkan, 60 ayat, Makiyah52. At-Tur الطور Bukit, 49 ayat, Makiyah53. An-Najm النجم Bintang, 62 ayat, Makiyah54. Al-Qamar القمر Bulan, 55 ayat, Makiyah55. Ar-Rahman الرحمن Yang Maha Pemurah, 78 ayat, Madaniyah & Makiyah56. Al-Waqi’ah الواقعة Hari Kiamat, 96 ayat, Makiyah57. Al-Hadid الحديد Besi, 29 ayat, Madaniyah58. Al-Mujadilah المجادلة Wanita yang mengajukan gugatan, 22 ayat, Madaniyah59. Al-Hasyr الحشر Pengusiran, 24 ayat, Madaniyah60. Al-Mumtahanah الممتحنة Wanita yang diuji, 13 ayat, Madaniyah61. As-Saff الصف Satu barisan, 14 ayat, Madaniyah62. Al-Jumu’ah الجمعة Hari Jum’at, 11 ayat, Madaniyah63. Al-Munafiqun المنافقون Orang-orang yang munafik, 11 ayat, Madaniyah64. At-Tagabun التغابن Hari dinampakkan kesalahan-kesalahan, 18 ayat, Madaniyah65. At-Talaq الطلاق Talak, 12 ayat, Madaniyah66. At-Tahrim التحريم Mengharamkan, 12 ayat, Madaniyah67. Al-Mulk الملك Kerajaan, 30 ayat, Makiyah68. Al-Qalam القلم Pena, 52 ayat, Makiyah69. Al-Haqqah الحآقة Hari kiamat, 52 ayat, Makiyah70. Al-Ma’arij المعارج Tempat naik, 44 ayat, Makiyah71. Nuh نوح Nabi Nuh, 28 ayat, Makiyah72. Al-Jinn الجن Jin, 28 ayat, Makiyah73. Al-Muzzammil المزمل Orang yang berselimut, 20 ayat, Makiyah74. Al-Muddassir المدثر Orang yang berkemul, 56 ayat, Makiyah75. Al-Qiyamah القيامة Kiamat, 40 ayat, Makiyah76. Al-Insan الإنسان Manusia, 31 ayat, Madaniyah77. Al-Mursalat المرسلات Malaikat-Malaikat Yang Diutus, 50 ayat, Makiyah78. An-Naba’ النبأ Berita besar, 40 ayat, Makiyah79. An-Nazi’at النازعات Malaikat-Malaikat Yang Mencabut, 46 ayat, Makiyah80. 'Abasa عبس Ia Bermuka masam, 42 ayat, Makiyah81. At-Takwir التكوير Menggulung, 29 ayat, Makiyah82. Al-Infitar الإنفطار Terbelah, 19 ayat, Makiyah83. Al-Mutaffifin المطففين Orang-orang yang curang, 36 ayat, Makiyah84. Al-Insyiqaq الإنشقاق Terbelah, 25 ayat, Makiyah85. Al-Buruj البروج Gugusan bintang, 22 ayat, Makiyah86. At-Tariq الطارق Yang datang di malam hari, 17 ayat, Makiyah87. Al-A’la الأعلى Yang paling tinggi, 19 ayat, Makiyah88. Al-Gasyiyah الغاشية Hari Pembalasan, 26 ayat, Makiyah89. Al-Fajr الفجر Fajar, 30 ayat, Makiyah90. Al-Balad البلد Negeri, 20 ayat, Makiyah91. Asy-Syams الشمس Matahari, 15 ayat, Makiyah92. Al-Lail اليل Malam, 21 ayat, Makiyah93. Ad-Duha الضحى Waktu matahari sepenggalahan naik Dhuha, 11 ayat, Makiyah94. Al-Insyirah الإنشراح Melapangkan, 8 ayat, Makiyah95. At-Tin التينِ Buah Tin, 8 ayat, Makiyah96. Al-'Alaq العلق Segumpal Darah, 19 ayat, Makiyah97. Al-Qadr القدرِ Kemuliaan, 5 ayat, Makiyah98. Al-Bayyinah البينة Pembuktian, 8 ayat, Madaniyah99. Az-Zalzalah الزلزلة Kegoncangan, 8 ayat, Madaniyah100. Al-'Adiyat العاديات Berlari kencang, 11 ayat, Makiyah101. Al-Qari'ah القارعة Hari Kiamat, 11 ayat, Makiyah102. At-Takasur التكاثر Bermegah-megahan, 8 ayat, Makiyah103. Al-'Asr العصر Masa/Waktu, 3 ayat, Makiyah104. Al-Humazah الهمزة Pengumpat, 9 ayat, Makiyah105. Al-Fil الفيل Gajah, 5 ayat, Makiyah106. Quraisy قريش Suku Quraisy, 4 ayat, Makiyah107. Al-Ma’un الماعون Barang-barang yang berguna, 7 ayat, Makiyah108. Al-Kausar الكوثر Nikmat yang berlimpah, 3 ayat, Makiyah109. Al-Kafirun الكافرون Orang-orang kafir, 6 ayat, Makiyah110. An-Nasr النصر Pertolongan, 3 ayat, Madaniyah111. Al-Lahab اللهب Gejolak Api/ Sabut, 5 ayat, Makiyah112. Al-Ikhlas الإخلاص Keesaan Allah, 4 ayat, Makiyah113. Al-Falaq الفلق Waktu Subuh, 5 ayat, Makiyah114. An-Nas الناس Umat Manusia, 6 ayat, MakiyahSiapa yang Menentukan Susunan Alquran?Dalam buku Maqashid Alquran oleh Delta Yaumin Nahri, Lc., terdapat perbedaan pendapat terkait proses pengurutan surat dalam Alquran. Bersifat TauqifiUrutan surat dalam Alquran bersifat tauqifi, karena Nabi Muhammad mendapatkan secara langsung dari Allah melalui Malaikat Jibril. Nabi tidak meletakkan satu surat pun kecuali sudah mendapatkan persetujuan dari Malaikat ini didasarkan dari hadis riwayat Imam Ahmad, yang berbunyi “Rasulullah bersabda pada kami Telah turun kepadaku hizb bagian Alquran, sehingga aku tidak ingin keluar sampai selesai. Aus bin Hudzaifah berkata Kami bertanya kepada para sahabat Rasulullah Bagaimana kalian membagi pengelompokan Alquran? Mereka menjawab Kami membaginya menjadi tiga surat, lima surat, tujuh surat, sembilan surat, sebelas surat, tiga belas surat, dan hizb Al-Mufashshal yaitu dari surat Qaf sampai akhir.” HR AhmadBersifat IjtihadiMenurut sebagian ulama lain, urutan surat yang ada dalam Alquran bersifat ijtihadi, yaitu berdasarkan ijtihad para sahabat yang dilakukan pada masa Usman bin Affan RA, kemudian dikumpulkan menjadi Ibnu Asytah dari jalur Ismail bin Abbas, dari Hibban bin Yahya, dari Abu Muhammad al-Qurasyi “Utsman memerintahkan para sahabat untuk mengikuti surat Sab’u at-Thiwal tujuh surat yang panjang, kemudian Utsman menjadikan surat al-Anfal dan at-Taubah pada urutan ketujuh dengan tanpa memisahkan keduanya dengan basmalah. Kemudian al-Qurasyi berkata Aku mengatakan pada Utsman, apa yang membawamu untuk menyatukan surat al-Anfal yang mana ia tergolong surat al-Matsâni dengan surat al-Barâ`ah at-Taubah sedangkan ia dari golongan surat al-Mi`un, kemudian engkau meletakan keduanya dalam Sab’u ath-Thiwal. Kemudian Utsman menjawab Pernah turun beberapa surat Alquran kepada Rasulullah, dan Beliau, apabila turun ayat kepadanya, memanggil sebagian sahabat yang menulis Alquran dan mengatakan, Letakanlah ayat-ayat ini dalam surah yang disebutkan di dalamnya ayat ini dan itu. Dan surat al-Anfal termasuk dari surat-surat awal yang turun di Madinah, adapun at-Taubah termasuk yang terakhir turunnya. Kisah yang terdapat dalam surat al-Anfal mirip dengan yang ada di at-Taubah, maka aku mengira surat al-Anfal bagian dari at-Taubah. Hingga Rasulullah wafat, dan belum menerangkan pada kami hal tadi, karena itulah aku gabung keduanya, dan tidak aku tuliskan Basmalah di antara keduanya, serta aku letakan keduanya dalam Sab’u ath-Thiwal.” Bersifat Tauqifi dan IjtihadiBagian ini menyatakan bahwa urutan surat yang ada dalam Alquran bersifat tauqifi karena memang diakui langsung oleh Rasulullah SAW. Namun, ada sebagian urutan surah yang tidak dijelaskan oleh Nabi seperti surah al Anfal dan at Taubah. Hal ini memberikan peluang ijtihad pada sahabat Nabi untuk menentukan urutan sisanya. Bagaimana susunan Al Quran?Surat apa aja yg ada di juz 30?Juz 11 surat apa?
JATIMTIMES - Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar kata naga? Mungkin pikiran Anda melayang ke legenda ular besar di tengah-tengah masyarakat ini naga dianggap hanyalah mitos. Namun, dalam dunia Islam, ternyata kisah naga pernah ditulis oleh seorang ulama besar bernama Zakariya al-Qazwini dalam kitabnya berjudul Aja'ib al-Makhluqat wa Ghara'ib melalui tayangan YouTube channel Hastag TV, dikisahkan peristiwa mimpi Malik bin Binar tentang sosok naga. Beberapa hadis Rasulullah SAW juga menceritakan adanya naga. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Ali Imam Muhammad bin Isatirmihi, Rasulullah berkata "Allah SWT akan mengutus kepada orang kafir di alam akhir 99 ekor naga."Diceritakan bahwa orang-orang kafir akan dicakar dan digigit oleh naga tersebut. Dalam kitab tersebut terdapat bab khusus tentang naga, bahkan dijelaskan fisiknya. Menurut Zakariya, naga itu ada. Naga dipercaya hampir seluruh agama dan di seluruh negeri. Selain itu, naga dianggap sebagai mitos, mitologi. Namun, di beberapa kitab para ulama, naga itu hewan yang pernah ada dan hidup di bumi. Fisiknya pun diceritakan secara rinci oleh Zakariya, yakni naga merupakan sejenis ular alhayat dan besar. Naga memiliki taring dan biji matanya merah. Kakinya seperti elang dan bulunya semacam kumis tipis. Naga suka sekali memangsa hewan yang ada di lautan dan daratan. Dalam riwayat lain, nabi mengatakan, jika naga meniup, maka sekali tiupan akan menghancurkan seluruh tumbuh-tumbuhan dan tidak akan pernah tumbuh lagi tumbuhan tersebut. Hal itu bisa diartikan jika tiupan naga memiliki material api atau panas. Hal itu disebut dalam Kitab Ajaibul pula kitab zoologi yang merupakan ilmu yang membahas hewan-hewan yang berjudul Hayatul Hayawan Kubroh karya Kamaluddin Ad Damiri. Dalam kitab tersebut dijelaskan adanya naga. Bahkan, naga disebut sudah ada di zaman Zulkarnain. Di Surat Al-Kahfi ada ayat yang menceritakan Zulkarnain melunakkan atau meleburkan besi atau timah menjadi cair untuk menutup Yakjuj dan Makjuj. Dikatakan bahwa pembakaran atau pencarian besi itu dilakukan dengan kobaran api oleh naga. Di kitab itu pula diceritakan pada zaman Nabi Musa juga pernah muncul naga. Dikisahkan, naga itu dibunuh dengan tongkat yang dimilikinya. Kala itu, saat Nabi Musa menggembala kambing, rumput-rumput terbakar. Kemudian, ia mencari rumput lain dan ditemukannya meski hanya tersisa sedikit. Lalu ditinggalah kambing-kambing itu oleh Musa tidur. Saat Musa tidur, tiba-tiba naga itu datang dan membakar rumput-rumput yang ada. Tongkat Musa pun secara otomatis melindunginya. Hingga akhirnya terjadilah duel dan naga itu mati. Saat naga itu mati, Nabi Musa bangun dari tidurnya. Dan dilihatnya naga itu sudah riwayat tersebut naga memiliki badan panjang dan sisiknya seperti ikan. Naga itu disebut sebagai naga terakhir yang mati. Punahnya naga di zaman Nabi Musa. Di riwayat lain, naga merusak bumi dan Allah memerintahkan malaikat membawa naga untuk dilempar ke lautan terdalam. Di dalam laut, naga juga merusak laut dan memangsa ikan-ikan sehingga akhirnya Allah memerintahkan malaikat untuk membantai naga itu.
9 naga ada di alquran